Syarif Fasha sepertinya santer terdengar hingga pelosok di wilayah timur Provinsi Jambi. diundang khusus menghadiri undangan warga Kecamatan Kuala Betara, dalam rangka Haul Shohibul Ijazah Istighosah Yamisda Al Ihsan KH Abdul Malik Ihsan XIV dan Istighosah Qubra XX Jamaah Istighosah Yamisda Al Ihsan, Tanjung Jabung Barat, pada
Senin (17/2) Kegiatan yang berlangsung di halaman Surau Husnul Yaqin Desa Sungai Gebar Barat Kecamatan Kuala Betara.
turut dihadiri Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama (NU) Kabupaten Tanjabbar, Drs. Mahfud, M.Ag., KH. Ujang Ikhsan, Pimpinan Istighosah Akbar ke-XX Yasmida Al-Ihsan, Pengurus Yasmida Tanjab Barat I, II, dan III, ulama serta tokoh masyarakat Tanjung Jabung Barat.
Sebelumnya, untuk menuju lokasi istigosah, Fasha terlebih dahulu menyeberangi sungai dan melanjutkan perjalanan dengan menumpang sepeda motor dari dermaga Sungai Gebar, menyusuri jalan setapak di desa tersebut, selama 15 menit hingga sampai ke lokasi.
Ribuan jamaah yang hadir tampak khusyu” membacakan tahlil, dzikir, tahmid dan tasbih dalam acara istigosah yang juga diisi dengan ceramah agama oleh ustadz kondang asal Kediri Jawa Timur KH. Ali Masyhuri. Jamaah turut pula mendoakan keselamatan bangsa dan negara, termasuk secara khusus mendoakan Wali Kota Syarif Fasha agar diberi kemudahan mengabdikan dirinya untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya dihadapan ribuan jamaah, Fasha tidak bisa menutupi rasa bahagianya, karena bisa kembali berkumpul bersama masyarakat, ditempat dahulu awal dirinya meniti karir sebagai seorang pengusaha konsultan proyek pemerintah di Provinsi Jambi.
“Saya merasa bangga dan bahagia, karena meski berada jauh dari Jambi namun masih bisa hadir disini mengikuti istigosah atas undangan masyarakat Kuala Betara. Walaupun dari Parit 2 naik pompong dan melanjutkan naik motor menuju lokasi ini, tidak menjadi masalah karena bisa bertemu bapak ibu jamaah sekalian. Saya juga seperti merasa pulang kampung, karena dahulu saya tinggal di Tungkal dari tahun 1992 hingga 1998, sebelum kemudian hijrah ke Kota Jambi. Saya juga ingat persis pada tahun 1995 saya turut merintis membangun jalan didaerah ini, sebagai kontraktor pelaksananya,”Tutupnya.(Humas/Rhmudin)
Senin (17/2) Kegiatan yang berlangsung di halaman Surau Husnul Yaqin Desa Sungai Gebar Barat Kecamatan Kuala Betara.
turut dihadiri Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama (NU) Kabupaten Tanjabbar, Drs. Mahfud, M.Ag., KH. Ujang Ikhsan, Pimpinan Istighosah Akbar ke-XX Yasmida Al-Ihsan, Pengurus Yasmida Tanjab Barat I, II, dan III, ulama serta tokoh masyarakat Tanjung Jabung Barat.
Sebelumnya, untuk menuju lokasi istigosah, Fasha terlebih dahulu menyeberangi sungai dan melanjutkan perjalanan dengan menumpang sepeda motor dari dermaga Sungai Gebar, menyusuri jalan setapak di desa tersebut, selama 15 menit hingga sampai ke lokasi.
Ribuan jamaah yang hadir tampak khusyu” membacakan tahlil, dzikir, tahmid dan tasbih dalam acara istigosah yang juga diisi dengan ceramah agama oleh ustadz kondang asal Kediri Jawa Timur KH. Ali Masyhuri. Jamaah turut pula mendoakan keselamatan bangsa dan negara, termasuk secara khusus mendoakan Wali Kota Syarif Fasha agar diberi kemudahan mengabdikan dirinya untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya dihadapan ribuan jamaah, Fasha tidak bisa menutupi rasa bahagianya, karena bisa kembali berkumpul bersama masyarakat, ditempat dahulu awal dirinya meniti karir sebagai seorang pengusaha konsultan proyek pemerintah di Provinsi Jambi.
“Saya merasa bangga dan bahagia, karena meski berada jauh dari Jambi namun masih bisa hadir disini mengikuti istigosah atas undangan masyarakat Kuala Betara. Walaupun dari Parit 2 naik pompong dan melanjutkan naik motor menuju lokasi ini, tidak menjadi masalah karena bisa bertemu bapak ibu jamaah sekalian. Saya juga seperti merasa pulang kampung, karena dahulu saya tinggal di Tungkal dari tahun 1992 hingga 1998, sebelum kemudian hijrah ke Kota Jambi. Saya juga ingat persis pada tahun 1995 saya turut merintis membangun jalan didaerah ini, sebagai kontraktor pelaksananya,”Tutupnya.(Humas/Rhmudin)