Maulana menjelaskan tentang Kota Jambi ke duta besar India untuk Indonesia. Beberapa di antaranya yang dijelaskan Maulana, seperti luasan kota Jambi, jumlah penduduk dan lainnya. Termasuk di antaranya tentang Kota Jambi yang sudah menuju Smart City.
“Kota Jambi saat ini telah memiliki sektor wisata seperti danau sipin, Jembatan Gentala Arsy, Tugu keris Siginjai, dan lainnya,” beber Maulana.
Maulana juga mengatakan bahwa Kota Jambi saat ini menjadi pusat perdagangan barang dan jasa. Selain itu, kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut kerja sama antara pemerintah India dengan Pemkot Jambi.
“Kunjungan dubes India ini akan kita tindak lanjuti, karena ada beberapa penawaran yang sudah diajukan oleh pemerintah India,” sebutnya.
Beberapa hal yang ditawarkan oleh duta besar Indian seperti beasiswa S1 hingga S3 untuk masyarakat Kota Jambi. Kemudian akan ada pelatihan pejabat pemerintah maupun swasta/ dan juga pertukaran budaya.
“Pemkot juga akan mengundang delegasi India untuk tampil pada festival Angso duo di tahun ini,” katanya.
Sementara Duta besar India untuk Indonesia dan Timor Leste, Pradeep Kumar rawat mengatakan dari persentase yang disampaikan wakil wali kota pihaknya merasa tertarik untuk bekerja sama dengan kota Jambi.
Terutama pada pengembangan SDM dan skill program dan timbal baliknya kota Jambi akan membantu mempromosikan budaya India.
“Untuk pertama kalinya saya melihat kesenian di Jambi dan saya sangat senang datang ke Jambi,” ucapnya.
Menurutnya, hubungan India dan Jambi selama ini terjalin dengan baik. Bahkan warga India yang pernah tinggal di Jambi meninggalkan sejarah peradaban dan kebudayaan. “Karena selama ini keberadaan keturunan India dapat mempererat antara Indonesia dan India,” pungkasnya (Sumber.Jambiindependent)
(Rahmudin)
