Pemerintah Kota Jambi bersama Kantor Kementerian Agama Kota Jambi, secara resmi kembali mulai menyelenggarakan Program Didikan Subuh Kota Jambi untuk tahun 2020 di Masjid Al Hikmah Pepabri Kelurahan The Hok Kecamatan Jambi Selatan.
Dihadiri Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME didampingi Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM dan Kakan Kemenag Kota Jambi Drs. H. Rusli Adam, M.Hi. membuka secara resmi kegiatan Didikan Subuh Kota Jambi Tahun 2020,Minggu (02/02/2020).
Kegiatan yang bertujuan utama untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan agama Islam sejak usia dini itu, juga menjadi wadah yang efektif dalam penguatan ilmu agama terhadap anak-anak di Kota Jambi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Fasha menyampaikan bahwa program Didikan Subuh yang diselenggarakan bersama oleh Pemkot Jambi dan Kantor Kemenag Kota Jambi itu, bernilai positif dalam membangun akhlak generasi muda Kota Jambi sedari dini.
“Kegiatan didikan subuh bagi anak-anak ini sudah memasuki tahun ke-4 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kota Jambi bersama dengan Pemerintah Kota Jambi. Kegiatan didikan subuh ini sengaja dilaksanakan tidak lain untuk mencetak anak-anak, agar mengerti tugas dan tanggung jawabnya selaku umat muslim dan juga sekaligus mengajarkan mereka berbagai hal yang terkait dengan akhlak dalam agama Islam,” jelas Fasha dalam sambutannya.
Lebih lanjut Fasha juga menjelaskan bahwa kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap minggu di berbagai masjid dalam wilayah Kota Jambi itu, juga dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Daerah Kota Jambi tentang Pemberantasan Buta Aksara Al-Quran di Kota Jambi.
“Kegiatan ini juga guna mensukseskan Perda Pemberantasan Buta Aksara Al-Quran yang sudah di keluarkan oleh Pemerintah Kota Jambi, yang akan di laksanakan di tahun 2020 ini. Mudah-mudahan kegiatan ini akan berlanjut terus menerus yang bernilai positif dalam mendidik anak-anak kita, untuk selalu hidup dalam akhlak dan budaya yang sesuai tuntunan Islam,” sebut Fasha.
Adapun Pemberian insentif kepada guru ngaji, pengurus masjid, bahkan fardhu kifayah (pemandi jenazah) pun juga dilakukan sebagai upaya penguatan syiar Islam di Kota Jambi. Selain itu Pemkot juga rutin menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an, termasuk Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) tingkat Kota Jambi.(Rhmudin)
Editor : Sofiana
Dihadiri Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME didampingi Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM dan Kakan Kemenag Kota Jambi Drs. H. Rusli Adam, M.Hi. membuka secara resmi kegiatan Didikan Subuh Kota Jambi Tahun 2020,Minggu (02/02/2020).
Kegiatan yang bertujuan utama untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan agama Islam sejak usia dini itu, juga menjadi wadah yang efektif dalam penguatan ilmu agama terhadap anak-anak di Kota Jambi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Fasha menyampaikan bahwa program Didikan Subuh yang diselenggarakan bersama oleh Pemkot Jambi dan Kantor Kemenag Kota Jambi itu, bernilai positif dalam membangun akhlak generasi muda Kota Jambi sedari dini.
“Kegiatan didikan subuh bagi anak-anak ini sudah memasuki tahun ke-4 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kota Jambi bersama dengan Pemerintah Kota Jambi. Kegiatan didikan subuh ini sengaja dilaksanakan tidak lain untuk mencetak anak-anak, agar mengerti tugas dan tanggung jawabnya selaku umat muslim dan juga sekaligus mengajarkan mereka berbagai hal yang terkait dengan akhlak dalam agama Islam,” jelas Fasha dalam sambutannya.
Lebih lanjut Fasha juga menjelaskan bahwa kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap minggu di berbagai masjid dalam wilayah Kota Jambi itu, juga dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Daerah Kota Jambi tentang Pemberantasan Buta Aksara Al-Quran di Kota Jambi.
“Kegiatan ini juga guna mensukseskan Perda Pemberantasan Buta Aksara Al-Quran yang sudah di keluarkan oleh Pemerintah Kota Jambi, yang akan di laksanakan di tahun 2020 ini. Mudah-mudahan kegiatan ini akan berlanjut terus menerus yang bernilai positif dalam mendidik anak-anak kita, untuk selalu hidup dalam akhlak dan budaya yang sesuai tuntunan Islam,” sebut Fasha.
Adapun Pemberian insentif kepada guru ngaji, pengurus masjid, bahkan fardhu kifayah (pemandi jenazah) pun juga dilakukan sebagai upaya penguatan syiar Islam di Kota Jambi. Selain itu Pemkot juga rutin menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an, termasuk Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) tingkat Kota Jambi.(Rhmudin)
Editor : Sofiana