Sejumlah karyawan Outsorcing PT Bahana Pertiwi yang di tepatkan di PT Bara Ria Desa Tenam Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari, Jambi, yang bekerja Sebagai Security, Senin (16/3) Pagi datangi Kantor Dinas Ketenaga Kerjaan Dan Transmigrasi Kabupaten Batanghari,
Adapun Kedatangan Delapan orang Karyawan Outsorcing PT. Bahana Pertiwi Ke Disnaker untuk mempertanyakan Gaji yang sudah dua bulan belum Dibayarkan.
" Dari bulan Februari Hingga Maret Gaji Kami Belum Dibayarkan pak," Ucap Pian salah Seorang Security
Pian juga menjelaskan Bahwa pada Bulan Januari dirinya dan delapan Orang Rekan nya hanya dibayarkan Setengah dari gaji yang biasa mereka terima yaitu Rp 1,6 juta.
" Gaji kami UMR pak, tapi bulan januari kami hanya dibayar setengah " tambah Pian lagi
Dalam Laporan yang disampaikan pian dan delapan Orang lainnya, meminta kepada Pihak Disnaker untuk Dapat Menyelesaikan permasalahan Gaji yang tidak dibayarkan.
"Setiap hari kami ngepam pak, dan jika kami tidak ngepam dan ada barang yang hilang kami bisa dituntut" jelasnya lagi
Menanggapi Hal tersebut Kepala Dinas Disnaker Melalui Kasi Kelembagaan, Hendri Transmigrasi akan segera mendatangi Pt Bahana Pratiwi untuk mempertanyakan Permasalahan Hingga tidak dibayarkan gaji delapan Orang tersebut.
" laporannya Kami Terima dan Akan kita bantu untuk menyelesaikan Permasalahan Ini " tandas Hendri
Saat media ini Menghubungi ibu Netti Sumarni selaku pimpinan PT Bahana Pratiwi, ia (pimpinan PT Bahana Pratiwi-red) menjelaskan belum dibayarkan gaji delapan Orang tersebut dikarenakan rekanan PT. Bara Ria belum Membayarkan kepada PT Bahana Pratiwi.
"Pt Bara Ria Sukses, Belum Membayar Kami Hampir setengah milyar uang kami yang belum dibayarkan " jelas neti (Sof)