Jum'at ,(03/04/2020) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batanghari H.Bakhtiar, Menyambut kedatangan puluhan santri pondok pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur yang pulang ke Bumi Serentak Bak Regam.
Kedatangan Para Santri disambut langsung oleh BPBD (Badan Penangulangan bencana Daerah),dan para tenaga medis kesehatan Kabupaten Batanghari di Arena Exs.Mtq.
“Iya, Alhamdulillah kita menyambut kedatangan santri dari Jawa timur sebanyak 38 orang. Dan ini pun sudah kita koordinasikan dengan pihak provinsi dan kabupaten,” ungkap Sekda Bakhtiar.
Dikatakan Bakhtiar, setelah penyambutan ini anak-anak tersebut diserahkan kepada tim tekhnis kesehatan kabupaten Batanghari untuk dilakukan pemantauan selama masa incubasi, selama 14 hari.
“Tadi juga telah kita sampaikan kepada anak-anak kita dan orang tua agar lebih disiplin menjaga jarak maupun kebersihan terhadap diri sendiri, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan jauh dari kerumunan intinya menahan diri,” ujarnya.
“Kita juga mengharapkan menjadi pelopor, karena baru kali ini yang melakukan hal seperti ini,” tambahnya.
Dilanjutkan Bakhtiar, penyambutan ini merupakan laporan awal dari pihak pondok pesantren kepada provinsi dan dikoordinasikan kepada Pemerintah Kabupaten Batanghari.
(Editor: Sof)
Kedatangan Para Santri disambut langsung oleh BPBD (Badan Penangulangan bencana Daerah),dan para tenaga medis kesehatan Kabupaten Batanghari di Arena Exs.Mtq.
“Iya, Alhamdulillah kita menyambut kedatangan santri dari Jawa timur sebanyak 38 orang. Dan ini pun sudah kita koordinasikan dengan pihak provinsi dan kabupaten,” ungkap Sekda Bakhtiar.
Dikatakan Bakhtiar, setelah penyambutan ini anak-anak tersebut diserahkan kepada tim tekhnis kesehatan kabupaten Batanghari untuk dilakukan pemantauan selama masa incubasi, selama 14 hari.
“Tadi juga telah kita sampaikan kepada anak-anak kita dan orang tua agar lebih disiplin menjaga jarak maupun kebersihan terhadap diri sendiri, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan jauh dari kerumunan intinya menahan diri,” ujarnya.
“Kita juga mengharapkan menjadi pelopor, karena baru kali ini yang melakukan hal seperti ini,” tambahnya.
Dilanjutkan Bakhtiar, penyambutan ini merupakan laporan awal dari pihak pondok pesantren kepada provinsi dan dikoordinasikan kepada Pemerintah Kabupaten Batanghari.
(Editor: Sof)