Komunitas Pengrajin Industri Kreatif (KPIK) Sloko Betua Kabupaten Batanghari yang berdiri pada tahun 2018 lalu mulai dilirik oleh Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Provinsi Jambi.
Menurut Kepala BNNP Jambi, Sanggar KPIK Sloko Betua layak digunakan sebagai pelatihan pasca rehab untuk membekali para mantan pecandu Narkoba.
" Sanggar KPIK Sloko Betua ini sangat bagus untuk kita jadikan tempat pelatihan para mantan pecandu narkoba setelah kita rehab," Kata Brigjen Pol Dwi Irianto, SIK, MSI. Jum'at (17/07/2020).
Jenderal Bintang Satu ini juga bilang, pihaknya akan berencana untuk memberikan pelatihan terhadap para mantan pecandu Narkoba setelah direhab, agar para mantan pecandu narkoba nantinya mempunyai kesibukan dan penghasilan.
" Nanti akan kita laporkan dan ajukan ke pusat untuk masalah ini, agar kegiatan nantinya bisa berjalan sesuai aturan,"
" Insyallah KPIK Sloko Betua nantinya akan kita jadikan pusat pelatihan pasca rehab untuk wilayah Provinsi Jambi," Demikian Tutupnya.
Sementara itu Kepala BNNK Batanghari AKBP M Zuhairi ST yang mendampingi kunjungan Kepala BNNP Jambi ke Sanggar KPIK Sloko Betua, berharap nantinya akan terealisasi untuk memberikan pelatihan terhadap para mantan Pecandu Narkoba.
" Harapan kita seperti itu, karena KPIK Sloko Betua mempunyai potensi untuk memberikan pelatihan keterampilan terhadap para pasca rehab." Harapnya.
Dalam Kunjungan tersebut, Kepala BNN Provinsi berserta isteri Yuli Dwi Irianto dan rombongan, juga didampingi oleh Kepala BNNK Batanghari AKBP M Zuhairi ST berserta jajaranya disambut baik oleh para pengurus dan para Pengrajin KPIK Sloko Betua Kabupaten Batanghari.
