Ratusan warga Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, datangi kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Muara Bulian, Kabupaten Batanghari. Kedatangan ratusan warga tersebut memprotes buruknya pelayanan PLN, dimana sering terjadi pemadaman di wilayah Sungai Bahar.
Koordinator lapangan dalam aksi tersebut Amin mengatakan, bahwa listrik di wilayah sungai bahar sering mati, dalam sehari bisa tiga sampai empat kali mati. Rabu (29/07).
"Hal ini berlangsung sejak tiga bulan yang lalu bahkan hingga sekarang. Akibat dari layanan PLN yang sering mati, sejumlah alat elektronik milik warga bahar mengalami kerusakan,Jelasnya.
Pada saat orasi, masa yang mencapai ratusan tersebut meminta Kepala PLN Muara Bulian untuk keluar menemui masa, karena tak kunjung keluar masa sempat emosi dan terpaksa menghancurkan alat elektronik di depan kantor PLN.
Namun, setelah pihak Kepolisian melakukan negosiasi, akhirnya perwakilan dari masa berjumlah lima orang diperbolehkan masuk untuk menemui pihak PLN.
Sementara itu, Kepala PLN Rayon Muara Bulian Agustina Pertiwi mengatakan, dari hasil mediasi ataupun pertemuan tersebut kami telah berembuk dan membuat sebuah kesepakatan.
"Dari hasil pertemuan tersebut, ialah salah satu kesepakatannya yaitu pihak kami akan bekerjasama dengan Camat dan Pemerintah Desa Sungai Bahar, dalam melakukan penebangan terhadap pohon-pohon yang mengganggu jaringan PLN tersebut pada Bulan Agustus mendatang, serta membahas untuk pembangunan gardu induk di Sungai Bahar,"Tutupnya.**