Muhammad Fadhil Arief Bersama Istri Di Suntik Vaksin Sinovac Tahap Ke-II
Muara Bulian - Vaksin Sinovac telah dilakukan oleh Bupati Batanghari terpilih Muhammad Fadhil Arief bersama istrinya Zulva di Dinas Kesehatan Batanghari sekira dua minggu lalu. Dan selama dua minggu kondisi M.Fadhil Arief dan Zulva masih tetap dalam kondisi sehat.
Hari ini, Rabu (17/2/2021) M.Fadhil Arief dan Zulva kembali di suntik vaksin sinovac di Kantor Dinas Kesehatan Batanghari.
Suntik Vaksin sinovac kedua ini tidak jauh beda dengan Vaksin tahap pertama.
Pantauan dilapangan, Bupati Batanghari terpilih itu tampak segar bugar, dan terlihat santai saat diwawancarai media.
Saat di tanya media,Muhammad Fadhil Arief mengatakan"hingga saat ini, istri besama dirinya masih dalam keadaan sehat-sehat. Dan masih cocok untuk melakukan aktivitas sehari-sehari".
”Allhamdulillah,sampai saat ini saya merasa sangat sehat-sehat saja dan bugar untuk melakukan aktifitas sehari-hari.” Sebutnya.
Ia juga tidak bosan-bosan mengingatkan masyarakat, tetap menjaga protokol kesehatan.
walaupun sudah di Vaksin harus tetap menjalankan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, karena dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan niscaya kita semua diberikan kesehatan.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, vaksin yang akan diberikan itu, sudah melalui tahapan uji klinis yang ketat disertai pengawasan dari lembaga otoritas milik pemerintah, maupun lembaga internasional yang mengurusi
“Apabila sudah tiba masanya dan di ajak oleh petugas vaksinasi/ Dinas kesehatan melakukan vaksinasi. jangan merasa takut lagi,karena ini sudah melalui prosedur yang sudah berlaku”tuturnya
Lanjutnya"pemerintah sudah berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan suntik vaksin sinovac. Dan masyarakat diminta tidak lagi meragukan manfaat dari vaksin COVID-19 yang nantinya akan diberikan pemerintah".
” Vaksinasi ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Untuk itu masyarakat harus di vaksin.” Ujarnya (RED***)