#PrayForNanggala402 Trending di Twitter Warganet Doakan KRI Nanggala-402 Segera Ditemukan
KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4/2021) belum ditemukan Padahal cadangan oksigen di kapal selam tersebut hanya bertahan 72 jam hingga Sabtu (24/4/2021) 03.00 WIB.
Hilangnya KRI Nanggala ini menjadi trending di Twitter. Hingga Sabtu (24/4/2021) pukul 07.00 WIB, hastag #PrayForNanggala402 mencapai 440 tweet.
Sebagian besar Tweet mendoakan agar KRI Nanggala segera ditemukan karena kapasitas oksigen hanya 72 jam sejak kapal dinyatakan hilang kontak.
Seperti yang dicuitkan akun @naduvessa, "nanggala ini belum waktunya kamu istirahat, ada 53 nyawa yang harus kami naikkan ke darat."
Hal yang sama juga dicuitkan akun @reododdyleonard, "berlalu sudah 72 jam hitungan para ahli untuk oxygen KRI402 di laut Bali. Mari berdoa dan Al Fatihah untuk all crew KRI Nanggala 402 Karena tak ada yang tak mungkin bagi Allah untuk umatnya. Semoga yg terbaik untuk semua. Aamiin."
Berpacu dengan waktu
Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan fast rope di atas kapal selam KRI Nanggala-402 saat peringatan HUT ke-69 TNI yang digelar di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10/2014).
Hingga Jumat (23/4/2021) malam, TNI masih berupaya keras untuk mencari keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021).
Kapal selam buatan Jerman tersebut mengangkut 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan TNI sedang konsentrasi mencari KRI Nanggala-402 di sembilan titik di perairan utara Celukan Bawang, Bali Sembilan titik lokasi pencarian tersebut berada sekitar 23 nautical mile (NM) atau 40 kilometer dari perairan utara Celukan Bawang.
"Sesuai dengan data yang kami terima sampai sore hari ini ada sembilan titik termasuk ada yang tumpahan maupun ada yang daya magnetnya sangat kuat," kata Riad, Jumat (23/4/2021).
Hingga kini sudah ada personel militer luar negeri yang sudah merapat ke perairan Bali, di antaranya lima personel Angkatan Bersenjata Singapura.
Kelimanya bahkan sudah bergabung dengan tim TNI yang berada di KRI dr Soeharso-990 Mereka telah menjalin koordinasi sekaligus menunggu kehadiran kapal penyelamat kapal selam MV Swift Rescue milik Angkatan Laut Singapura (RSN).
Selain itu, terdapat tim pesawat Amerika Serikat (AS), P-8 Poseidon. Pesawat P-8 Posedion sendiri dijadwalkan tiba pada Jumat malam.
"Tim dari Poseidon yang nanti akan sebagai operator atau pun membantu P-8 Poseidon Amerika dari US Airforce yang mudah-mudahan bisa datang malam atau dini hari nanti," ucap Riad.
Maksimalkan tekhnologi solar
Kapal penyelamat kapal selam milik Singapura MV Swift Rescue. Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menulis di Facebook bahwa kapal MV Swift Rescue dikerahkan pada Rabu (21/4/2021) untuk membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.
Riad mengatakan, pihaknya mengerahkan kapal-kapal yang memiliki teknologi sonar untuk mencari keberadaan KRI Nanggala-402.
Kapal yang memiliki teknologi sonar diperlukan untuk bisa mendeteksi KRI Nanggala-402 yang tak lagi bergerak.
"Karena kebetulan kapal selam sudah diam, tak ada suara sehingga hanya sonar yang bisa menangkap," ujar Riad saat konferensi pers.
Sejumlah helikopter juga dikerahkan untuk memaksimalkan pencarian Kapal selam produksi Jerman tahun 1977 itu ditengarai mengalami black out atau mati listrik total saat penyelaman Kapal yang dijuluki monster laut ini tersebut diperkirakan jatuh di kedalaman sekitar 600-700 meter dari permukaan laut.
(Sumber:Kompas.com)