Gentayangan Spesial Pecah Kaca Mobil Tempo 20 Menit Uang 35 Juta Raib Di Dalam mobil
Kisaran,(13/07/2021) Ibu HJ. Nurhana (52), seorang PNS yang bekerja di Dikjar bagian Kebudayaan, penduduk Simpang Empat, merasa shock ketika mendapati mobilnya yang di parkir dengan kondisi sudah pecah kaca bagian kiri, apalagi setelah melihat uang yang berjumlah 35 juta yang di letakkan di jok depan sudah tidak ada di tempat.
Mobil Toyota Rus dengan nomor Polisi BK 1543 VJ yang di parkir di jalan H.O.S Cokroaminoto (depan Bank mandiri) kota Kisaran, Selasa (13/07/2021), sekitar pukul 13.45 wib, mobil berhasil di pecah kaca bagian kiri,
Dari keterangan korban Bu Nurhana, "saya baru dari bank Sumut, ngambil uang 40 juta, 500 ribu saya bayarkan ke BPJS Tenaga Kerja, yang 4,5 juta saya simpan di tas, dan yang 35 juta saya simpan dan saya letakkan di jok mobil, setelah itu saya masuk ke bank mandiri, kira-kira 20 menit saya di dalam bank mandiri, namun saya terkejut mendapati keadaan mobil saya yang kondisi kacanya sudah pecah di bagian samping kiri, dan semakin bingung saya ketika uang yang 35 juta yang saya letakkan di jok mobil sudah tidak di tempatnya lagi," ucap Nurhana.
Masih keterangan Bu Nurhana,Sebenarnya uang tersebut uang yang sudah saya siapkan untuk kegiatan binaan sekolah untuk sekolah SD dan PAUD, dan saya tidak pernah minta bantuan kemana-mana untuk sekolah yang saya rintis, dari hasil tabungan saya lah untuk sekolah.
Sementara itu tim Jatanras Polres Asahan yang tiba di lokasi, berusaha untuk menenangkan korban, AIPTU Wanrudi tetap optimis jika pelaku ini akan terungkap, "tidak ada kejahatan yang sempurna," demikian ucap Wan Rudi kepada korban di depan para awak media yang hadir di lokasi.
Kejadian yang seperti ini sudah dua kali terjadi di kota Kisaran, dengan kejadian yang nyaris sama, sama-sama pecah kaca mobil dan sama-sama di lakukan di siang hari juga sama-sama di tengah keramaian.
Semoga Polres Asahan bersama personilnya segera bisa mengungkap dan menangkap pelaku, sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi.