Pelantikan DPD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Batanghari Berlangsung Sukses
Nusantaratimes.com-Batanghari.Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Muhammadiyah Batanghari melaksanakan kegiatan pelantikan pengurus periode 2020-2024, bertempat di Gedung BP PAUD & DIKMAS Muara Bulian, Rabu, 15/12/2021.
Dalam kegiatan ini sekaligus dilaksanakan pelatihan Baitul Arqom Dasar dan Rapat Koordinasi Pimpinan dengan Tema "Membumikan Dakwah Islam Transformatif untuk Batanghari Berkemajuan".
Acara dibuka langsung oleh ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Batanghari Mukhlis, SE MM.
Turut hadir dalam acara ini antara lain, Forkimpimda Kabupaten Batang hari yang diwakili oleh Asisten 1 Bupati Batanghari, Kapolsek Muara Bulian, Danramil Muara Bulian, Kepala Kantor Kesbangpol Batanghari, Anggota DPRD Batangahari yang dihadiri oleh Quswaini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiah Batanghari, Ketua Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jambi diwakili oleh Abdullah Kadir, S.IP, Ketua Bawaslu, Ketua KPU dan Komisioner Batanghari, Seluruh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiah Se-Batanghari,
Pimpinan otonom Muhammadiyah,Organisasi kepemudaan lainnya seperti HMI dan Anshor.Bupati Batanghari dalam sambutannya singkatnya mengatakan "Saya mengajak Pemuda Muhammadiyah Batanghari untuk bersinergi dengan Pemerintah daerah agar dapat mewujudkan cita-cita Batanghari TANGGUH", ujar Bupati Batanghari tersebut.
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Batanghari terpilih, Muhammad Amin, SH dalam sambutannya perdananya menyampaikan bahwa, "Pemuda Muhammadiyah harus berada di garda terdepan untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar dengan prinsip dakwah bil hikmah (dakwah dengan kebijaksanaan) dan mau’idzotul hasanah (contoh teladan yang baik) sesuai dengan prinsip-prinsip Muhammadiyah", ujarnya.
Tambahnya lagi, "Pemuda Muhammadiyah harus berada di garda terdepan untuk menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI, serta memastikan terimplementasinya spirit Islam berkemajuan demi terwujudnya baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur".
"Pemuda Muhammadiyah mengajak seluruh elemen Muhammadiyah untuk kembali kepada khittah Muhammadiyah dalam hal siyasah Muhammadiyah (politik Muhammadiyah). Yakni memastikan bahwa Muhammadiyah tidak berpolitik praktis dan tidak berafiliasi dengan kepentingan politik praktis manapun, namun warga Muhammadiyah tetap boleh memiliki keberpihakan, pilihan, dan ekspresi politik masing-masing sesuai dengan prinsip demokrasi pancasila yang kita anut", tutupnya. (End's)