Menjadi seorang guru Paud adalah pilihan yang mulia dan tidak semua orang memiliki keinginan untuk berprofesi menjadi guru Paud, terkadang dipandang sebelah mata, “Cukup Bermodalkan Bisa nyanyi, tepuk-tepuk, main-main” dianggap sudah bisa menjadi guru PAUD, pada hal bukan sebatas itu saja.
Peran guru PAUD harus mendapat tempat dihati para orang tua, mendapat peran secara keprofesian, bukan sebatas system atau kewajiban sekolah anak Usia dini yang selalu disandingkan dengan kata “Bermain seraya Belajar” atau sebaliknya.
Ternyata peran guru PAUD sudah menjadi awal bagi sebuah pendidikan, dan di lembaga PAUD pendidik bisa melihat.
Sejauh mana kegiatan yang dilakukan anak-anak memenuhi kebutuhan mereka. Apakah melalui kegiatan tersebut anak akan belajar sesuatu yang diperlukan? Apakah dalam kegiatan anak mengembangkan aspek akademik, sosial, emosional atau fisik? Informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi tersebut, dimanfaatkan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran selanjutnya.
Peran Guru PAUD
1. Guru PAUD berperan sebagai pengajar
Dalam hal ini guru harus mengajar sesuai dengan kurikulum, sesuai usia dan karakter anak, yang harus diisi oleh berbagai informasi awal dan bekal untuk pendidikan selanjutnya.
2. Guru berperan membelajarkan anak
Pada pendekatan ini guru berpegang pada panduan kemampuan yang akan dicapai anak dengan cara memahami minat, perasaan dan pengalaman anak.
3. Guru berperan sebagai fasilitator dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan pengalaman, perasaannya melalui berbagai interaksi kepada guru maupun temannya.
Dalam hal ini anak dapat dengan leluasa mengekspresikan apa saja yanga ada dalam pikirannya Pendekatan semacam ini merupakan pendekatan yang efektif dan terbaik karena anak dapat berkembang secara utuh.
4. Guru Paud Berperan sebagai perencana dan pelaksana pembelajaran, serta evaluator pembelajaran. Di samping itu juga memiliki peran untuk mendukung pengelolaan pembelajaran yang bermutu, yaitu peran sebagai komunikator dan administrator.
5. Guru PAUD berperan sebagai penilai, melakukan evaluasi yang merupakan aspek pembelajaran yang penting. Tidak ada pembelajaran tanpa penllaian, karena penilaian merupakan proses menetapkan kualitas hasil belajar atau proses untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran oleh peserta didik. Pendidik melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung dan juga melakukan evaluasi terhadap perkembangan anak.
6. Guru PAUD berperan sebagai Administrator
Perannya sebagai administrator merupakan tindak lanjut dari perencanaan pembelajaran yang dilakukan dengan menyusun program tahunan, bulanan, mingguan maupun harian yang di dalamnya sudah mencakup kegiatan yang akan dilakukan, strategi serta alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan anak.
7. Guru PAUD berperan sebagai Komunikator
Tuntutan ini diminta oleh masyarakat agar dapat melihat keprofesionalan seorang pendidik yang melibatkan peranan pendidik. Selain itu pendidik juga harus memiliki pengetahuan dan kecakapan di lapangan, dan juga mampu melakukan advokasi terhadap pendidik PAUD yang lain.
Beberapa slogan motivasi Guru Paud:
a. Mengajar adalah pilihan profesi nomor satu, karena tanpa pendidik tidak akan ada orang penting di dunia ini.
b. Pendidik biasa memberitahukan, pendidik ulung memperagakan, pendidik hebat mengilhami.
c. Kita tidak bisa mengajari orang apapun, kita hanya bisa membantu mereka.
d. Pendidikan bukan persiapan untuk hidup; pendidikan adalah hidup itu sendiri.
e. Mengajar berarti belajar lagi.
f. Seorang pendidik berpengaruh selamanya; dia tidak pernah tahu kapan pengaruhnya berakhir.
g. Tujuan mengajar seorang anak adalah untuk membuatnya bisa maju tanpa pendidik.
h. Setiap murid bisa belajar, hanya saja tidak pada hari yang sama, atau dengan cara yang sama.
i. Semangat dan bangga menjadi Guru Paud karena Guru Paud karena menjadi Guru apa saja Sejatinya adalah Mulia.By : Novi Susanti